Pages

May 22, 2009

Ridho Slank Dianggap Lecehkan Melayu

JAKARTA (RP) - Pendiri Pusat Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu, Mahyudin Al Mudra menuntut klarifikasi dari gitaris kelompok musik Slank, Ridho Hafiedz. Ini terkait pernyataan di media online yang dinilai menyinggung masyarakat Melayu.

“Saya kira pernyataan itu yang menyinggung masyarakat Melayu. Ridho harus menjelaskan konteksnya,” ujar Mahyudin di Jakarta, Ahad (17/5).

Ketersinggungan itu terkait dengan pernyataan Ridho dalam berita bertajuk “Ridho ‘Slank’ Malu Musik Indonesia Diracuni Melayu” di situs berita digital detikhot. “Gue speechless kalau ngomongin itu. Kita degradasi musik Indonesia. Wah gue nggak bisa ngomong apa-apa. Gue malu ngeliatnya,” ujar Ridho kepada detikhot saat menghadiri ulang tahun ke-4 majalah musik di Jakarta, Jumat (8/5/2009).

Masih menurut pria yang bernama Muhammad Ridho Hafiedz di situs yang sama, sah-sah saja memadukan nuansa apapun ke dalam musik. Namun jangan sampai membuat kualitasnya menjadi tanpa arah.
“Musiknya okelah gitu karena kita coba merakyat. Tapi liriknya harus bagus dong. Gue malu aja. Serius,” jelas Ridho seraya menggeleng-gelengkan kepalanya.

Menurut Mahyudin, pernyataan Ridho tersebut membuat warga Melayu tersinggung. Bahkan, lanjut Mahyudin, reaksi keras juga muncul dari negara serumpun seperti Malaysia.
“Jangan karena merasa tersaingi band seperti ST 12 dan Kangen (Band) lantas mengeluarkan pernyataan seperti itu,” lanjut Mahyudin.

Mahyudin menilai pernyataan Ridho tersebut justru bakal merugikan Slank. Dalam waktu dekat, Mahyudin akan mengirimkan surat permintaan klarifikasi ke Ridho melalui manajemen Slank. “Bulan ini kita akan kirimkan permohonan klarifikasi. Kita lihat tanggapannya. Jika ia merasa salah, kami minta ia meminta maaf. Jika tidak, ya kita teruskan,” ujar Mahyudin.

Memang tidak dipungkiri, band-band yang mengusung genre Melayu sedang berjaya di industri musik Tanah Air. Bisa dikatakan, penikmat musik sudah dicekoki musik-musik berirama Melayu.(sit/jpnn)




1 comment:

  1. saya dahulunya sangat kagum dengan Slank tetapi ketika membaca tulisan dari kanda Mahyudin itu saya jadi heran kenapa sekaliber mereka bisa menyatkan hal seperti itu!

    pernyataan itu menurut saya justru menggambarkan bahwa mereka "DANGKAL" pemahamannya tentang musik dan sikap berkebangsaan Indonesia.
    ini mnejadi hal yang memalukan menurut saya...
    bahwa Melayu itu adalah salah satu suku atau puak yang merupakan bagian dari Bangsa Indonesia ini.

    nah kemudian..mari kita bertanya musik Melayu itu bagaimana?
    kalau kita bicara musik tradisi melayu beda lagi, apakah yang sekarang diusung ST12, dan lain-lain itu adalah sudah benar disebut musik melayu?
    belum tentu...tapi barangkali beberapa pilihan nada dan cengkoknya iya sedikit agak mengarah ke cengkok Melayu, tetapi tidak justru langsung itu disebut musik Melayu, bukaN?

    saya juga menyaksikan yovie dan nuno di tayangan televisi seperti yang disebut, terang-terangan mereka menyatakan pernyataan tersebut, maksudnya apa? apakah puak Melayu tidak masuk dalam negara Indonesia tercinta ini?
    ini memalukan sekali, seharunya mereka tidak hanya bermusik tetapi juga membaca kembali sejarah bangsa Indoensia ini?
    kalau tidak tau jangan sembarang ngomong...!
    tetapi kemudian kalau misalnya mereka yang sudah "HEBAT" katakanlah seperti itu, melawan trend musik yang sekarang ini yang katanya banyak nuansa Melayu (meskipun saya kurang setuju) lewat karya-karya mereka dan membuktikannya dalam bentuk yang real bahwa lagu mereka disenangi oleh orang banyak, itu akan lebih "GENTLEMEN"
    ini tidak, mengeluarkan pernyataan yang jelas-jelas suatu penghinaan pada salah satu PUak yang ada di negara Indonesia ini, inikan bukan kerja seniman atau pemusik sekaliber mereka...!
    menurut saya mereka harus belajar dulu musik Melayu baru kemudian mengeluarkan pernyataan yang menurut mereka benar...
    jangan tidak tahu tapi sok-sok tahu...malu kita! seperti menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri...!
    saya kira ini memang harus diklarifikasi agar mereka tahu bangsa Indonesia itu bukan hanya orang-orang yagn berada di Jakarta (jawa) sana tetapi juga kami yang berada di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua juga adalah bagian dari Negara Indonesia yang kami cintai...!

    ReplyDelete